It's Only Me and My Stories

kemarin itu bukan sekarang ! semuanya sudah berbeda. antara kemarin, hari ini dan esok.
hhmm tapi kenapa aku masih pengen semuanya sama. saat hujan, saat ada pelangi, saat masih tertawa, saat ada yang benar2 ada, saat semua belum seperti sekarang.
gimana caranya? kenapa susah sekali untuk menata hati? agar semua terasa mudah walaupun sudah berbeda.
aku tau semua sudah dirancang sedemikian rupa, dan aku tak bisa mengganggu gugatnya.
sebenernya aku gatau apa yang sedang aku tulis. aku sudah tak paham dengan mauku. 
seperti tersesat di lautan kata2. susah untuk mengungkapkannya. tak ada yang salah dan tak ada yang perlu disalahkan.
aku pun tak mampu memahami apa yang tengah aku tulis. karena aku hanya menulis tanpa merangkainya, aku hanya menulis tanpa mengerti intinya. karena yang saat ini aku butuhkan adalah mengungkapkan dan mendapat penjelasan.

hari kedua *jejejejeeeeeng
setelah puas tidur slama 7 jam, dimulai pukul 22.30 dan diakhiri pukul 07.00 (tentunya sholat subuh dulu) kita segera mempercantik diri dan melanjutkan trip ke Pasar Bringharjo, Malioboro, Kraton and Tamansari.
gak banyak yang bisa tak ceritain (soale aku udah males ngetik heheheh) langsung liyat foto aja daaaah

makan soto di depan keraton

Tamansari

Saki, Sayumi, Miu cantiknyaaaa

narsis dulu

lagiii

di atas

the last day and last picture

Jumat, 4 Maret 2011

Pulang sekolah pukul 14.00 tepar, lemes muka merah padam gara-gara abis lari jarak jauh panas panas pula.
setelah puas terbaring di lapangan, aku dan kawan kawan menuju kelas melanjutkan leyeh-leyeh kita yang terpotong. gak kerasa udah jam 14.30, teringat rencana ke Jogja aku langsung beres beres buku n capcus ke kos buat packing. sebelum pulang aku tereak ke anak kelasku yang masih di sana
" happy holiday..... !"
"oyii da. oleh-oleh dari Jogja"
"kagaaaak hahahah hemaaaaat"
"peliiiiit"
"biariiiin "
aku langsung ngacir ninggalin mereka yang masih triak-triak gak jelas.

pukul 18.30
perut laper, tapi musti buru buru cos udah ditunggu Sayumi di skolah. rencana makan dulu sebelum berangkat batal sudah. perut keroncongan tapi tetap semangat menyongsong Jogja :))
pukul 19.00
nyampe di tempat Travel by mobilnya Fara. di sana sudah ada Shaki. tunggu yang laen dulu sambil ngobrol2.
tik tok tik tok, 10 menit nunggu dateng satu lagi , Miu is coming. nunggu lagi nunggu lagi, yang bawa tiket belom dateng. di tengah kecemasan menunggu ditambah cemas lagi BISNYA UDAH DATENG oh meeeen. semua sibuk nelpon si pembawa tiket. Apiiiiiik where are dear???
pukul 19.30
"huhuhuhh maaf yaa aku telaaat" Apik dateng sama adeknya, huuuft lengkap sudah :)
kita bayar tiket, masuk bis dan TIDUUUUUR hehehehehe

besok paginya
bangun bangun sudah di Jogja :) sek aseeek. nunggu jemputan omnya Apik. gak lama datangalah orang yang dimaksud. gak sampe 1 jam udah sampe di rumah tantenya Apik. pas masuk kamar, liat kasur langsung breeekkk, nggletak semua ke kasur.
pukul 08.00 
semua sudah pada cantik-cantik dan ganteng-ganteng soalnya pada mau ke Trip yang pertama BOROBUDUR.
kesan pertama : Panas, Hot, Sumuk. tapi cukup terbayar lah dengan kenarsisan kami untuk berfoto ria.
pukul 14.00
lapaaarrr, kringetan, sumpek. akhirnya kita memutuskan untuk nyari tempat makan. pas perjalanan terlihat wajah kumus, kuyu weleeeek dah pokoknya semua pada tepar tertidur.
bangun bangun udah sampe di parkiran tempat makan. setelah kenyang lanjut trip selanjutnya ke tempat accessories yang subhanallah murah abiiiiiiis. puas muter muter, naik turun, akhirnya kami memutuskan pulang dengan membawa barang2 yang sudah dibeli.
pukul 20.00
siap-siap lagi (heran deh siap-siap mulu) goes to Alun-Alun. jalan jalan sambil naek Tandem.
tandem tu sepeda gandeng. asik banget deh pokoknya. abis itu kita menuju ke pohon beringin yang dianggap misteri, sayang aku gak berhasil nglewatin tu pohon.

aku selalu bahagia saat hujan turun 
karna aku dapat mengenangmu untukku sendiri

potongan lagu Utopia yang menjadi salah satu alasan kenapa aku suka hujan. Ya, karena aku dapat
mengenangmu saat hujan. kita sama sama suka hujan kan? hanya saja "kita" hanya tersisa "aku".
saat hujan, aku suka menatap langit. dia terlihat menakutkan, hitam, gelap, dan pekat.tapi bukan itu yang aku suka. aku suka saat langit mulai mengeluarkan titik titik air yang lama lama akan menderas.
tetesan air itu bagai berkah yang tersimpan walau terkadang dia menjadi musibah.
hal itu juga kulakukan ketika beban di pundakku tak kuat lagi ku tahan. tetesan air mengalir perlahan dari kedua mata.
hujan juga membawa lukaku pergi perlahan dan sedikit demi sedikit. hawa yang dingin dan bau air yang membasahi tanah, semua sudah terekam indah dalam ingatanku.
aku memang tidak punya cerita indah tentang hujan, karena semua saat hujan terasa indah :)
dan satu hal yang aku percaya. hujan masih menjanjikan pelangi

S e m a n g a t